Penyusunan KJ Edisi Akord Sistem Angka ini dilakukan dalam rangka
menjawab keinginan para pemain musik gereja (pianis/organis atau keyboardis)
yang masih merasa sulit memainkan lagu-lagu dengan petunjuk akord sebagaimana
yang terdapat di dalam KJ Edisi Akord yang diterbitkan oleh Yayasan Musik
Gereja di Indonesia (YAMUGER).
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh sebagian pemain musik
tersebut dikarenakan kemampuan pemain musik yang belum bisa memainkan semua
akord dari berbagai nada dasar (key
note) yang ada. Kesulitan-kesulitan ini sering sekali dialami oleh sebagian
besar pemain musik gereja dengan latar belakang otodidak (belajar sendiri).
Dalam kenyataan, kebanyakan pemain musik otodidak (tidak semua) setelah bisa memainkan alat musik (khususnya
keyboard) dengan akord dari salah satu nada dasar yang dipelajarinya, mereka enggan
melakukan upaya untuk mempelajari permainan akord dari nada dasar yang lainnya. Sehingga mereka cenderung hanya bisa/mahir
memainkan akord (baik pasangan harmonis maupun pasangan parallel-nya) dari salah satu nada dasar saja.
Sebagai contoh: ada pemain musik (keyboardis) yang hanya bisa
bermain dari nada dasar c = do (atau do = c), maka pemain tersebut akan
sangat sulit memainkan lagu-lagu dalam KJ Edisi Akord yang bertuliskan petunjuk
akord dari nada dasar yang lain (g = do atau
do = g, dan/atau nada dasar lainnya). Begitu pula ada pemain keyboard yang lebih
tertarik untuk bermain dari nada-nada dasar tertentu saja.
Beranjak dari kenyataan tersebut, saya tergerak untuk membantu
para pemain musik gereja yang
kebetulan belum menguasai permainan akord dari semua nada dasar dengan menyusun kembali KJ Edisi Akord yang telah
diterbitkan oleh YAMUGER dengan mengganti penulisan simbol-simbol akord
(nama-nama akord) yang ada ke dalam simbol akord dengan menggunakan simbol angka romawi.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang
tulus dan memberi apresiasi yang tinggi atas usaha dan kerja keras dari Tim Penyusun Akord Yamuger yang telah
menyusun KJ Edisi Akord. Sebagai pemain musik gereja, secara pribadi, saya
mendapatkan manfaat yang sangat luar biasa dari kehadiran KJ Edisi Akord ini
dalam menunjang pelayanan saya di bidang musik di Jemaat GMIT Gunung Sinai
Naikolan-Kupang-NTT (Baca tulisan tentang: Kidung Jemaat Edisi Akord).
Adapun kelebihan yang dapat diambil dari Kidung Jemaat Edisi Akord
adalah sebagai berikut:
- Setiap lagu memiliki ragam dan akord yang jelas yakni menuliskan notasi angka yang jelas sebagaimana juga yang terdapat pada buku himpunan lagu-lagu KJ pada umumnya dengan mencantumkan secara jelas pula petunjuk/penggunaan akord di setiap lagunya.
- Dari petunjuk/penggunaan akord yang ada, meskipun memiliki harmoni musik yang sederhana, jika dimainkan dengan baik dan benar, setiap lagu memiliki arransemen yang sangat indah. Lagu-lagu KJ sangat sarat dan kaya dengan unsur-unsur harmoni musik klasik, karena memang sebagian besar lagu-lagu KJ diambil dari karya-karya spektakuler komponis-komponis ternama dunia di abad pertengahan yang belum tergantikan hingga saat ini dan bahkan, bisa saja terjadi, tidak tergantikan untuk selama-lamanya.
- Dan lebih dari itu, bila dimainkan dengan baik dan benar, akan sangat menghadirkan nuansa kudus, hikmat, sukacita dan damai sejahtera di dalam memuliakan Allah, serta turut menjaga dan memelihara kekhusukan dalam beribadah kepada ALLAH.
Penyusunan KJ Edisi Akord Sistem Angka (pencantuman akord lagu)
sebagian besar bersumber pada KJ Edisi Akord yang diterbitkan oleh Yamuger.
Semoga kehadiran Kidung Jemaat Edisi Akord Sistem Angka dapat menolong
lebih banyak pemain musik gereja untuk dapat memainkan seluruh lagu yang ada
dalam Kidung Jemaat.
Bersambung ke: Tentang Kidung Jemaat Edisi Akord Sistem Angka
Bersambung ke: Tentang Kidung Jemaat Edisi Akord Sistem Angka
Kupang, 15
Agustus 2014
Rumah
MUGER Kupang
PIETRO T.
M. NETTI
Tuan rumah
Rumah MUGER Kupang
cara pesan bukunya bgmna bp?
ReplyDelete