English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Monday, April 28, 2014

OKB (9): “Gangguan Bukan Pada Pesawat Televisi Anda..!”


Sudah saatnya kita, orang Kristen--warga GMIT, harus sadar dan bangkit untuk membenahi kondisi puji-pujian yang sungguh tertinggal sejak sekian lamanya. Sepertinya, kesalahan atau gangguan bukan terjadi pada mampu atau tidak mampu nya kita, melainkan terjadi pada otak (baca: pola pikir) kita tentang puji-pujian/bernyanyi.

Pola pikir kita yang salah telah menghambat langkah kita selama ini untuk tertarik dan apalagi jatuh cinta dengan puji-pujian dan bernyanyi. Pola pikir kita yang salah pula yang telah memberi andil kepada kita untuk tidak memperhatikan cara/praktek bernyanyi yang baik dan benar.

Padahal puji-pujian dan bernyanyi adalah salah satu faktor penting, wajib dan mutlak bagi orang Kristen dalam beribadat kepada ALLAH; sebagai wujud dari ungkapan pujian kita kepada ALLAH, respon dan tanggapan kita akan kehadiran dan kemuliaan ALLAH.

Di samping itu, puji-pujian/bernyanyi juga merupakan satu hal unik yang membedakan kita (orang Kristen) dengan orang-orang di luar Kristen dalam peribadatan. Dengan demikian, sebagai orang Kristen, kita seharusnya dengan penuh sukacita sadar, mau belajar dan terus meningkatkan kompetensi kita dalam hal bernyanyi: bukan sebuah keharusan yang terpaksa dan/atau keterpaksaan yang harus.

Kompetensi yang dimaksud adalah mampu/bisa bernyanyi (menguasai perkataan dan ragam lagu) setidak-tidaknya bisa mengikuti petunjuk dan/atau simbol notasi dengan baik dan benar dan bisa dipertanggungjawabkan dari segi seni musik dan/atau suara.

Bahkan lebih dari itu, kita pun wajib/perlu mengasah dan melatih diri dalam hal penguasaan akan teknik dasar olah vokal yang memadai untuk menunjang aktifitas bernyanyi kita, dan melakukannya dengan penuh kesungguhan dengan turut melibatkan unsur-unsur penghayatan dan ekspresi.

“Bukankah orang Kristen harus terus bernyanyi, bernyanyi, dan bernyanyi?”

 “Ya, orang Kristen harus bisa bernyanyi! Orang Kristen pun harus pandai bernyanyi!”

Semoga TUHAN menolong kita! (Selesai)

0 comments:

Post a Comment