English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Tuesday, March 11, 2014

Surat Ke-2 Untuk Sahabat-Sahabat GMIT-ku.


JEMAAT DAN PUJI-PUJIAN JEMAAT

            Shalom! Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin berbagi dengan sahabat-sahabat GMIT-ku seri tulisan singkat dengan topik “Jemaat & Puji-Pujian Jemaat” dengan kata kunci yang akan dibahas adalah “Puji-pujian Jemaat.” (Lihat Surat [ke-1] Kepada Sahabat-Sahabat GMIT-ku: "SOS: Selamatkan Jiwa/Spirit Kekristenan")

Seri tulisan ini dimaksudkan agar sahabat-sahabat GMIT-ku yang mungkin diberi talenta dalam bidang seni musik dan seni suara oleh Tuhan, setelah menyelesaikan seri bacaan ini, bisa merenung sejenak, berpikir dan menilai tentang kondisi puji-pujian kita di jemaat/gereja kita masing-masing. 

Apakah kondisi puji-pujian kita di jemaat/gereja kita sudah berlangsung dengan baik dan benar sesuai dengan etika dan estetika seni musik dan seni suara? Etika yang dimaksud di sini adalah melakukan puji-pujian dengan prinsip-prinsip musikalitas yang baik dan bertanggungjawab berdasarkan sebuah pemahaman yang baik akan aturan-aturan di dalam seni musik dan seni suara. Dan yang dimaksud dengan estetika adalah melakukan puji-pujian yang menghadirkan keindahan dan harmoni.

Mungkin untuk lebih jelas tentang etika dan estetika yang disebutkan di atas, saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman yang pernah saya alami dan saksikan dulu (flashback) berhubungan dengan kondisi puji-pujian jemaat yang berlangsung di gereja setiap kali kebaktian berlangsung:
            
            Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, saya mengajak sahabat-sahabat GMIT-ku untuk mulai dan mau peduli dengan kondisi puji-pujian kita. Kita harus berusaha untuk mencermati, mencari tahu akar permasalahannya dan menemukan jalan keluar yang tepat dan terbaik untuk bisa membenahi kondisi puji-pujian kita yang lebih baik ke depannya.
 
Mudah-mudahan saja, seri tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi sahabat-sahabat GMIT-ku untuk memulai ‘action’. (Bersambung)

Salam Perubahan dan Pembaharuan!

0 comments:

Post a Comment