“Saya bingung, musik pengiring yang harus mengikuti puji-pujian yang dilakukan jemaat atau
puji-pujian yang dilakukan jemaat
yang harus mengikuti musik pengiring?”
Demikian
pertanyaan yang pernah dilontarkan oleh seorang pendeta saat bincang-bincang di
teras gereja seusai Kebaktian Utama Minggu. Sebuah pertanyaan yang mungkin saja
ada di dalam benak kita, ketika kita melihat kenyataan adanya ketidakkompakan
dan ketidakharmonisan antara musik
pengiring dan puji-pujian yang
dilakukan oleh jemaat dalam setiap proses peribadatan/kebaktian.