English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Wednesday, July 16, 2014

MUSIK PENGIRING GEREJAWI


MUSIK DAN PEMAIN MUSIK GEREJA (Bagian II)
Oleh: Pietro T. M. Netti
(Pelaku Musik Gerejawi-
Warga Jemaat Gunung Sinai Naikolan)

Musik sebagai wahana pengiring puji-pujian liturgi/puji-pujian jemaat adalah salah satu aspek yang memiliki peran penting di dalam sebuah proses peribadatan. Sebuah aspek yang cenderung dipandang sebelah mata oleh gereja dan/atau sebagian kalangan baik dari kalangan pemimpin umat maupun warga gereja/jemaat itu sendiri.

Demikian pula dengan sosok pemain musik gereja (pianis/organis) yang cenderung dianggap sebagai ‘obyek tempelan‘ yang tidak perlu mendapat perhatian yang memadai di dalam menjalankan fungsi/peran dan tugasnya di dalam rumah ALLAH.

Wujud ‘acuh tak acuh’ gereja tersebut dapat dilihat dari kenyataan akan ‘kesemrawutan’ musik pengiring dalam mengiringi puji-pujian liturgi/jemaat di hampir seluruh gereja yang bernaung di bawah GMIT.

Ada beberapa catatan penting yang berhubungan dengan musik dan pemain musik gereja. Catatan-catatan ini perlu mendapat perhatian dari semua kalangan dalam lingkup gereja/jemaat tanpa kecuali:

Seharusnya musik pengiring turut memberi andil besar dalam menjaga dan memelihara kekhusukan beribadat kepada ALLAH.
Seharusnya musik pengiring bisa memberi motivasi bagi semua orang yang terlibat dalam sebuah proses kebaktian untuk sungguh-sungguh memuji dan memuliakan ALLAH.
Seharusnya musik pengiring dapat berperan sebagai penggerak/pembangkit semangat dan ‘penyemarak’ suasana dalam sebuah kebaktian dalam arti dapat menggugah setiap warga jemaat untuk lebih khusuk dalam beribadah, dan mampu menghadirkan nuansa kudus, hikmat, sukacita dan damai sejahtera saat berbakti.
Seharusnya musik pengiring pun dapat menjadi sarana yang mendukung tanggapan/respon jemaat kepada ALLAH dan di hadapan hadirat ALLAH.

Demikianlah musik pengiring dengan fungsi dan perannya di dalam sebuah peribadatan/kebaktian yang sepatutnya menjadi perhatian kita bersama khususnya gereja.   

Tulisan sebelumnya: CATATAN AWAL

0 comments:

Post a Comment