MUSIK DAN
PEMAIN MUSIK GEREJA (Bagian III)
Oleh: Pietro
T. M. Netti
(Pelaku
Musik Gerejawi-
Warga
Jemaat Gunung Sinai Naikolan)
Melihat
fungsi dan peran musik pengiring yang begitu penting, maka sudah saatnya GMIT
khususnya komisi/unit pelayanan yang berhubungan dengan musik gerejawi melalui
gereja-gereja yang berada di bawah naungannya perlu melakukan pembenahan
secara serius dan sistematis dimulai dengan memberi perhatian dan
pengawasan khusus kepada pemain musik gereja yang nota bene sebagai the man
behind the gun-nya.
Ya,
pemain musik gereja sebagai pelaku yang memngoperasikan/memainkan instrumen
musik (piano/orgen) perlu menjadi fokus perhatian. Gereja perlu (baca:
disarankan untuk):
- mempersiapkan pemain musiknya dengan sebaik-baiknya sebelum melakukan fungsi, peran dan tugas pelayanan yang sesungguhnya;
- membekali pemain musiknya dengan pengetahuan dan kompetensi (skill) musik yang memadai; dan
- merekrut individu-individu yang berkompeten dalam bidang musik dan seni musik untuk menjadi pemain musik gereja yang andal.
Jika
ketiga saran di atas
tidak diperhatikan,
maka ‘pemandangan’ yang bertolak belakang dengan fungsi dan peran dari musik
pengiring dimaksud akan menjadi sebuah ‘hiasan’ gereja yang sungguh mengganggu
konsentrasi dan kesungguhan beribadat kepada ALLAH.
Kesemrawutan
musik pengiring dalam mengiringi puji-pujian liturgi/puji-pujian jemaat hampir
dipastikan terjadi karena:
- minimnya penguasaan teori seni musik di kalangan pemain musik gereja;
- keterbatasan pengetahuan dan kompetensi (skill) pemain musik gereja dalam bermusik; dan
- kurangnya masa latihan dan/atau persiapan yang dilakukan oleh pemain musik gereja (bersama-sama dengan pemimpin pujian) yang berimbas pada penerapan permainan yang tidak kompak, tidak bertanggung jawab dan asal-asalan.
Ketiga
faktor di atas memiliki keterkaitan/hubungan sebab-akibat satu dengan yang
lainnya yang akhirnya sangat berpengaruh pada penerapan permainan musik yang
baik dan bertanggung jawab.
Bersambung ke: MANFAAT TEORI SENI MUSIK
Tulisan sebelumnya: MUSIK PENGIRING GEREJAWI
0 comments:
Post a Comment