English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Thursday, July 17, 2014

MENGEMBALIKAN FUNGSI & PERAN MUSIK PENGIRING


MUSIK DAN PEMAIN MUSIK GEREJA (Bagian III)

Oleh: Pietro T. M. Netti
(Pelaku Musik Gerejawi-
Warga Jemaat Gunung Sinai Naikolan)

Melihat fungsi dan peran musik pengiring yang begitu penting, maka sudah saatnya GMIT khususnya komisi/unit pelayanan yang berhubungan dengan musik gerejawi melalui gereja-gereja yang berada di bawah naungannya perlu melakukan pembenahan secara serius dan sistematis dimulai dengan memberi perhatian dan pengawasan khusus kepada pemain musik gereja yang nota bene sebagai the man behind the gun-nya.

Ya, pemain musik gereja sebagai pelaku yang memngoperasikan/memainkan instrumen musik (piano/orgen) perlu menjadi fokus perhatian. Gereja perlu (baca: disarankan untuk):
  1. mempersiapkan pemain musiknya dengan sebaik-baiknya sebelum melakukan fungsi, peran dan tugas pelayanan yang sesungguhnya;
  2. membekali pemain musiknya dengan pengetahuan dan kompetensi (skill) musik yang memadai; dan
  3. merekrut individu-individu yang berkompeten dalam bidang musik dan seni musik untuk menjadi pemain musik gereja yang andal.
Jika ketiga saran di atas tidak diperhatikan, maka ‘pemandangan’ yang bertolak belakang dengan fungsi dan peran dari musik pengiring dimaksud akan menjadi sebuah ‘hiasan’ gereja yang sungguh mengganggu konsentrasi dan kesungguhan beribadat kepada ALLAH. 

Kesemrawutan musik pengiring dalam mengiringi puji-pujian liturgi/puji-pujian jemaat hampir dipastikan terjadi karena:
  1. minimnya penguasaan teori seni musik di kalangan pemain musik gereja;
  2. keterbatasan pengetahuan dan kompetensi (skill) pemain musik gereja dalam bermusik; dan
  3. kurangnya masa latihan dan/atau persiapan yang dilakukan oleh pemain musik gereja (bersama-sama dengan pemimpin pujian) yang berimbas pada penerapan permainan yang tidak kompak, tidak bertanggung jawab dan asal-asalan.
Ketiga faktor di atas memiliki keterkaitan/hubungan sebab-akibat satu dengan yang lainnya yang akhirnya sangat berpengaruh pada penerapan permainan musik yang baik dan bertanggung jawab.

Bersambung ke: MANFAAT TEORI SENI MUSIK
Tulisan sebelumnya: MUSIK PENGIRING GEREJAWI

0 comments:

Post a Comment