Oleh: Pietro T. M.
Netti
Tuan Rumah RUMAH
MUGER Kupang
Sebelumnya pada kesempatan yang baik ini, saya ingin
mengucapkan "Selamat merayakan Minggu-minggu Pra Paskah (Minggu-minggu
Sengsara Tuhan Yesus), Jumat Agung (30 Maret 2018), dan Paskah (1 April
2018)!"
YESUS,
SANG PENEBUS
[By:
Pietro T. M. Netti]
Di
bawah kaki salib-Mu kudatang
Bertelut
mohon ampunan dari-Mu
'Ku
sadar kar'na dosaku Kau rela mati disalib
Ya,
Yesusku, Kautebus dosaku
Ke
dalam tangan kasih-Mu kus'rahkan
Seluruh
hidup dan matiku pada-Mu
Kuyakin
akan kasih-Mu dan s'gala pengorbanan-Mu
Ya,
Yesusku, 'Ku t'lah dis'lamatkan
Refrein:
Yesus,
Tuhanku, Sang Penebus dosa
'Kau
mati bagiku demi dosa-dosaku
Yesus,
Tuhanku, Jurus'lamat dunia
'Kau
bangkit bagiku demi kes'lamatanku
[Naikolan,
25 Januari 2011]
Music
arr.: 2011
Vocal
rec.: Juli 2017
Video
clip: March 13th, 2018
***
Lagu ini dipublikasikan ke hadapan kita semua dalam
rangka merayakan minggu-minggu Pra Paskah (Minggu-minggu Sengsara), Hari Raya
Jumat Agung & Hari Raya Paskah. Lagu ini diciptakan pada 25 Januari 2011
dan beberapa saat kemudian pada tahun yang sama aransemen musiknya pun rampung.
Rekaman vokalnya (oleh saya sendiri) pun sudah pernah dibuat juga pada tahun yang
sama, tapi bagi saya, walaupun masih sebagai "demo" (contoh), hasilnya
belum/tidak memuaskan. Pada tahun 2013/2014 sempat dilakukan rekaman ulang yang
kedua, tapi hasilnya tetap sama (tidak memuaskan). Padahal, kedua aktivitas
rekaman tersebut dilakukan di studio rekaman milik teman saya.
Ada dua faktor yang menyebabkan hasil rekaman tersebut
belum/tidak memuaskan. Ya, hanya dua (hehe...):
Pertama, saya bukanlah penyanyi yang baik sehingga pada
saat "take" vokal ada saja kekurangan-kekurangan yang muncul di
sana-sini. Sebenarnya kekurangan-kekurangan tersebut muncul karena rasa
kurang/tidak "pe-de" (percaya diri) pada saat "take" vokal
berlangsung. Ya, itu tadi, karena saya bukan seorang penyanyi yang baik. Sebenarnya
juga, kekukarangan-kekurangan yang ada bias direkayasa dengan teknologi rekaman
saat ini untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, tapi saya menolak untuk itu.
Kedua, "range" nada (jarak/tingkat nada) pada
lagu ini, menurut saya pribadi, cukup luas sehingga menyulitkan saya untuk bisa
menaklukkannya. Pada bagian bait lagu (bait 1 dan 2), nada-nadanya, lagi-lagi
menurut saya pribadi, sangatlah rendah, sedangkan pada bagian refrein
nada-nadanya sangat tinggi. Faktor "range" nada ini mungkin saja
bukan menjadi masalah serius bagi seorang penyanyi profesional atau bagi
seorang yang memiliki talenta bernyanyi, tapi tidak untuk saya. Menurut saya
lagi, saya memiliki "range" vokal yang tidak seberapa luas (baca:
pas-pasan).
Melihat kondisi tersebut di atas, saya juga pernah
menawarkan lagu ini kepada beberapa teman saya untuk kalau bisa dinyanyikan
oleh mereka mengingat sudah dua kali percobaan yang saya lakukan gagal total.
Tapi tawaran saya tersebut rupanya belum menjadi perhatian teman-teman sayaitu,
sehingga "gayung pun tidak bersambut", atau laksana cinta yang hanya
"bertepuk sebelah tangan" (wow...hehe...).
Tidak ingin lagunya “terkubur jaman” (baca: mubazir),
apalagi belum dibuat notasi lagunya sehingga bisa saja terjadi lupa-lupa ingat
nada, maka saya mencoba-coba untuk melakukan percobaan ketiga pada Juli 2017.
Percobaan ketiga ini saya lakukan sendiri-sendiri plus sembunyi-sembunyi dengan keyboard yang memiliki menu rekam
vokal.
Setelah melakukan beberapa kali upaya "take"
vokal, akhirnya bisa mendapatkan hasil yang sedikit lebih baik dari dua kali
percobaan sebelumnya di studio rekaman tersebut. Dan ini adalah satu-satunya
hasil yang boleh saya katakan terbaik walaupun masih juga terdapat kekurangan
di sana-sini. Saya katakan terbaik bukan karena hasilnya sudah sempurna-sesempurna-sempurnanya,
sekali lagi bukan. Ini adalah satu-satunya hasil akhir yang dipilih dari sekian
banyak upaya "take" vokal yang sudah dilakukan sebelum dan sesudahnya
(hehe...). Bukan "best of the best", tetapi bisa dikatakan "best of
the worst".
"Semoga demo/contoh lagu ini bisa menjadi berkat
bagi kita semua! Amin!"
Do you understand there is a 12 word phrase you can communicate to your crush... that will induce intense emotions of love and instinctual attractiveness to you buried inside his heart?
ReplyDeleteThat's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, admire and look after you with his entire heart...
12 Words Will Trigger A Man's Love Instinct
This impulse is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to work harder than before to do his best at looking after your relationship.
In fact, triggering this dominant impulse is so important to getting the best possible relationship with your man that as soon as you send your man one of these "Secret Signals"...
...You'll soon notice him expose his soul and heart to you in such a way he never expressed before and he will recognize you as the only woman in the world who has ever truly appealed to him.
Do you realize there is a 12 word phrase you can communicate to your man... that will trigger intense feelings of love and impulsive appeal for you deep within his heart?
ReplyDeleteThat's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, admire and guard you with his entire heart...
====> 12 Words That Trigger A Man's Desire Response
This instinct is so built-in to a man's brain that it will make him work better than before to do his best at looking after your relationship.
In fact, triggering this influential instinct is absolutely mandatory to having the best ever relationship with your man that the second you send your man one of the "Secret Signals"...
...You will instantly find him open his soul and heart for you in a way he's never expressed before and he'll distinguish you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.